Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Desa Lalonona di Kecamatan Amonggedo telah mengadakan penyaluran bibit tanaman alpukat dan jambu kristal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2024 dengan menggunakan dana desa yang khusus dialokasikan untuk bidang ketahanan pangan.

Kepala Desa Lalonona, Wagiyanto, memimpin langsung acara penyaluran bibit tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya diversifikasi tanaman untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. "Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Lalonona dalam meningkatkan produksi pangan serta kesejahteraan ekonomi melalui budidaya alpukat dan jambu kristal," ujar Wagiyanto.

Acara penyaluran bibit ini dihadiri oleh para perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menerima bibit tanaman. Setiap kepala keluarga mendapatkan bibit alpukat dan jambu kristal, disertai dengan panduan teknis mengenai cara penanaman dan perawatan yang baik. Diharapkan, dengan pendampingan yang tepat, tanaman-tanaman ini dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang optimal.

Selain penyaluran bibit, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan ramah lingkungan. Para petani diajak untuk lebih memahami cara mengelola lahan dengan baik serta menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna meningkatkan hasil panen.

Kepala Desa Wagiyanto juga menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah nyata dari penggunaan dana desa yang tepat sasaran. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan di Desa Lalonona melalui berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga bibit yang disalurkan hari ini bisa tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal," tambahnya.

Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Lalonona diharapkan dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan taraf hidup mereka. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa bisa berjalan dengan baik melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.